Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Filosofi Taegeuk Poomsae (Jurus)

Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.  

Taekwondo UTI Pro Sukses di ajang The World Taekwondo Hanmadang 2014

Setelah Sukses mempertahankan tradisi medali emas di Korea dan Malaysia, Taekwondoin UTI Pro kembali mengulangi sukses di ajang The World Taekwondo Hanmadang 2014 yang berlangsung di Gyeongsangbuk-do Pohang City, Pohang Gymnasium, Korea Selatan 21 -24 Agustus. Jika pada kejuaraan serupa tahun 2013

ASIAN GAMES: Taekwondo Kembali Gagal di Ajang Multi Ivent

Harapan Indonesia untuk meraih medali emas di cabang olahraga Taekwondo pupus sudah. Hingga hari terakhir pertandingan cabor Taekwondo yang berlangsung di Ganghwa Dolmens Gymnasium, dari empat atlet masing-masing Aghniny Haque di kelas 46 kg, Mariska Halinda di kelas 57 kg, Aggie Seftyan Prasbowo di kelas 54 kg, dan Ong Stevanus di kelas 58 kg tak mampu meraih satupun medali.

Mencapai Prestasi Olahraga

Prestasi olah raga menurut Sukadiyanto (Setyobroto, 2002) merupakan aktualisasi dari akumulasi hasil proses latihan yang ditampilkan atlet sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Untuk berprestasi, atlet dibantu seorang pelatih. Menurut Sukadiyanto (Setyobroto, 2002), pelatih adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang profesional untuk me mbantu mengungkapkan prestasi atlet menjadi kemampuan yang nyata secara optimal dalam waktu yang relatif singkat.

Pembagian Kelas Menurut Timbangan (WTF)

Ini adalah pembagian Kelas menurut standar Word Taekwondo Federation (WTF): KATEGORI SENIOR PUTRA               KATEGORI SENIOR PUTRI Fin= Kurang dari 54 Kg                         Fin= Kurang dari 47 Kg Fly= 54 Kg – 58 Kg                              Fly= 47 Kg – 51 Kg Bantam= 58 Kg – 62 Kg                       Bantam= 51 Kg – 55 Kg Feather= 62 Kg – 67 Kg                       Feather= 55 Kg – 59 Kg

Program Latihan Fisik Sederhana

Dalam pertandingan Taekwondo, penentu kemenangan ditentukan oleh 3 aspek penting yakni Teknik, Mental, dan Fisik. Percuma teknik dan mental bagus, tapi fisiknya kurang. Banyak yang disebut atlet babak penyisihan. Mental dan Teknik mengantarkan dia menyodok di babak penyisihan. Karena fisik jelek, akhirnya dia loyo saat maju ke partai berikutnya. Masih untung gak di knock out.

Etika Taekwondo Indonesia Saat Berlatih Ditempat Latihan (Dojang):

Ilustrasi ketika berada di Dojang Latihan Taekwondo bukan hanya sekedar belajar menendang atau memukul, melainkan bagaiman cara kita membentuk sikap mental yang merupakan dasar dalam membentuk pribadi taekwondo`in.. untuk membentuk itu diberlakukan beberapa aturan dasar saat berada di dalam Dojang :

Tips Agar Bisa Bergerak Lincah

Buat Taekwondo`in yang bingung pusing tujuh keliling untuk melatih tendangan biar secepat kilat (Mode Lebay) nah.. ini dia beberapa tips simple yang kalau sering dilaku`in bisa menambah kecepatan tendangan seperti kata pepatah dikit-dikit menjadi bukit. neah.. dia yang harus di laku`in " Bersepeda, karena bersepeda dapat mengencangkat otot-otot paha dan betis.

Implementasi Hasil IRRC, PBTI Gelar Diklat Wasit Nasional IV

Sebanyak 20 IR Indonesia bersama dengan negara-negara anggota WTF telah mengikuti International Referee & Refresher Course (IRRC) yang digelar di GyeongJu Korea pada bulan Juli 2014 lalu. Tepatnya, pelaksanaan IRRC utk Poomsae dilaksanakan dari tanggal 3-6 Juli 2014 sedangkan Kyorugi dilaksanakan dari tanggal 7-10 Juli 2014. Ke 20 orang peserta asal Indonesia tersebut terdiri dari dua kelompok,