Langsung ke konten utama

Etika Taekwondo Indonesia Saat Berlatih Ditempat Latihan (Dojang):


Ilustrasi ketika berada di Dojang
Latihan Taekwondo bukan hanya sekedar belajar menendang atau memukul, melainkan bagaiman cara kita membentuk sikap mental yang merupakan dasar dalam membentuk pribadi taekwondo`in.. untuk membentuk itu diberlakukan beberapa aturan dasar saat berada di dalam Dojang :
  1. Hormatilah bendera nasional saat memasuki dan maninggalkan Dojang.
  2. Hormat terlebih dahulu pada pelatih utama (master), pelatih dan asisten sesuai dengan urutan tingkatan dan kemudian kepada muri-murid yang lain.
  3. Saat pelatih utama/ pelatih memasuki tempat latihan, hentikan semua aktifitas dan hormat kepada pelatih, seperti pada saat permulaan dan pada akhir latihan.
  4. Saat pelatih utama/ pelatih memberikan sertifikat, medali atau sejenisnya kepada murid, maka murid tersebut harus berdiri dan memberi hormat dan mundur selangkah setelah menerima penghargaan.
  5. Pelatih utama/ pelatih dapat menggunakan kata-kata yang keras kepada para murid tanpa membedakan usia.
  6. Murid harus memberi hormat sebelum berbicara kepada pelatih utama, pelatih atau senior dan harus menyebut dengan lengkap sebutannya serta menggunakan kata-kata yang menunjukkan respek saat berbicara.
  7. Saat melakukan meditasi/ berdoa, lakukan dengan khusuk dan hening.
  8. Kerapian dan kebersihan seragam adalah hal yang sangat penting. Seragam ini tidak boleh dipakai diluar tempat latihan. Pakaian olahraga yang kurang sopan seperti celana pendek dan kaos bunting tidak diperkenankan dipakai dalam latihan.
  9. Jangan berbicara dengan suara keras, memaki, tertawa, terkikik, mengunyah permen karet, merokok ditempat latihan/ saat latihan Taekwondo.
  10. Jangan telambat memasuki Dojang/ meninggalkan Dojang terlebih dahulu tanpa ijin pelatih utama/ pelatih.
  11. Semua murid harus berjuang menjaga semangat dan nama baik Taekwondo, mematuhi aturan tempat latihan dan mematuhi pelatih utama, pelatih dan asisten sesuai dengan urutannya.
  12. Jangan mendemonstrasikan Taekwondo, melatih Taekwondo/ berpartisipasi dalam aktivitas yang diselenggarakan oleh tempat latihan lain tanpa seijin pelatih utama sendiri dan tempat latihan tersebut.
  13. Tempat latihan akan berterimakasih dan bangga memajang trophy, sertifikat penghargaan, medali yang dimenangkan para murid dalam kompetisi/ kejuaraan.
  14. Semua peralatan latihan yang digunakan harus dikembalikan ketempat semula.
Itulah beberapa aturan yang bisa menjadi referensi saat berada ditempat latihan.

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Kelas Menurut Timbangan (WTF)

Ini adalah pembagian Kelas menurut standar Word Taekwondo Federation (WTF): KATEGORI SENIOR PUTRA               KATEGORI SENIOR PUTRI Fin= Kurang dari 54 Kg                         Fin= Kurang dari 47 Kg Fly= 54 Kg – 58 Kg                              Fly= 47 Kg – 51 Kg Bantam= 58 Kg – 62 Kg                       Bantam= 51 Kg – 55 Kg Feather= 62 Kg – 67 Kg                       Feather= 55 Kg – 59 Kg

Tingkatan Sabuk Taekwondo

Putih  melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Sebelum naik sabuk kuning biasanya naik ke sabuk putih strip hijau terlebih dulu (mempelajari jurus dasar 1). K uning  melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.? (mempelajari Jurus dasar 3). Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu. Hijau  melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu.

Program Latihan Fisik Sederhana

Dalam pertandingan Taekwondo, penentu kemenangan ditentukan oleh 3 aspek penting yakni Teknik, Mental, dan Fisik. Percuma teknik dan mental bagus, tapi fisiknya kurang. Banyak yang disebut atlet babak penyisihan. Mental dan Teknik mengantarkan dia menyodok di babak penyisihan. Karena fisik jelek, akhirnya dia loyo saat maju ke partai berikutnya. Masih untung gak di knock out.