Langsung ke konten utama

3 Tipe Manusia Dalam Meraih Kesuksesan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada sebagian orang yang dapat meraih kesuksesan yang diidam-idamkan banyak orang, dan di sisi lain lebih banyak orang yang tidak berhasil meraihnya?
Saat ini begitu banyak diadakan pelatihan-
pelatihan atau seminar-seminar luar biasa yang mampu mengubah diri Anda menjadi yang terbaik untuk meraih apapun yang Anda inginkan.
Anda mempunyai peluang yang cukup besar untuk menjalani hidup yang dinikmati oleh orang-orang yang telah sukses. Tetapi kenyataannya, hanya sedikit sekali kategori orang yang sukses. Malah sebaliknya, lebih dari 90% orang yang hidup biasa-biasa saja atau di bawah rata-rata.


Tanyalah orang-orang yang ada di sekeliling Anda apakah mereka ingin meraih kesuksesan. Pertanyaan ini mungkin kedengarannya bodoh. Saya yakin semuanya pasti menjawab ‘YA’ dengan meyakinkan. Tapi lihatlah kenyataan sebenarnya, lebih banyak orang yang tidak sukses daripada yang sukses.

Permasalahannya terletak pada diri Anda sendiri. Berguna tidaknya ilmu yang Anda pelajari dari buku-buku ataupun seminar-seminar, tergantung diri Anda sendiri. Dengan kata lain, Andalah yang menciptakan kesuksesan sekaligus kegagalan Anda.

Dalam usaha meraih kesuksesan, sikap seseorang dapat terbagi 3 tipe.



1. Orang yang bersikap “saya mau sukses”. Orang dengan tipe seperti ini sulit untuk meraih sukses karena semua orang juga pasti mau sukses. Mereka hanya mau saja, atau hanya sekadar ingin, tetapi mereka tidak ingin membayar harga yang pantas untuk itu. Mereka sebenarnya tidak benar-benar mau. Orang-orang yang memiliki sikap mental yang lemah seperti ini hanya akan menjadi seorang pemimpi belaka tanpa pernah berusaha sedikitpun untuk mewujudkannya. Mereka hanya bersikap pasif dan reaktif, hanya menunggu setiap kesempatan baik datang, bukannya bersikap aktif mencari dan menciptakan peluang itu sendiri.

2. Orang yang bersikap “saya memilih untuk sukses”. Orang-orang yang memiliki sikap mental seperti ini jauh lebih bisa diandalkan daripada orang yang hanya mau sukses. Mereka membuat suatu keputusan yang kuat untuk meraih sukses. Karena mereka memilih untuk sukses, maka mereka tidak mau memilih apapun yang dapat menghalangi mereka dalam meraihnya. Mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas kesuksesan mereka sendiri.

3. Orang yang punya prinsip “saya berkomitmen untuk menjadi sukses”. Orang-orang ini tidak akan pernah menyerah apalagi mundur sebelum kesuksesan berhasil mereka raih. Mereka berkomitmen penuh 100% untuk melakukan apapun untuk meraih apa yang paling mereka impikan. Mereka tidak pernah memiliki alasan untuk berhenti dan menyerah tidak pernah ada dalam kamus hidup mereka. Mereka membakar jalan di belakang mereka sehingga tidak ada jalan lain lagi selain maju. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, uang maupun pikiran mereka untuk membayar harga sebuah kesuksesan. Mereka layaknya sebuah kereta api yang meluncur dengan kecepatan penuh sehingga tidak ada apa pun atau siapa pun yang sanggup menahan dan menghentikan mereka. Komitmen membuat mereka menjadi tak terbendung.

Ini yang membedakan antara orang yang sukses dengan yang gagal. Orang yang memiliki komitmen yang kuat bukan hanya mau sukses, tetapi juga mereka benar-benar mau sukses. Mereka berani menyatakan bahwa mereka akan meraih kesuksesan yang mereka impikan.

Sekarang tanyakan diri Anda, apakah Anda mau sukses atau benar-benar berkomitmen untuk sukses? Setiap orang ingin sukses, tetapi hanya sedikit sekali yang berusaha mewujudkannya. Semua tergantung Anda sendiri. Jika Anda telah mempelajari semua resep sukses, tetapi Anda tidak pernah berkomitmen kepada diri Anda sendiri, kemungkinan besar Anda tidak akan pernah meraih kesuksesan.

Perjalanan meraih kesuksesan penuh dengan jalan yang rusak, berlubang, berkerikil tajam, batuan besar serta jurang yang akan dengan mudah menghentikan Anda jika Anda tidak pernah mau berkomitmen. Hanya dengan komitmenlah Anda akan terus maju melewati rintangan demi rintangan untuk sampai ke tempat tujuan yang telah Anda impikan selama ini.

Postingan populer dari blog ini

Pembagian Kelas Menurut Timbangan (WTF)

Ini adalah pembagian Kelas menurut standar Word Taekwondo Federation (WTF): KATEGORI SENIOR PUTRA               KATEGORI SENIOR PUTRI Fin= Kurang dari 54 Kg                         Fin= Kurang dari 47 Kg Fly= 54 Kg – 58 Kg                              Fly= 47 Kg – 51 Kg Bantam= 58 Kg – 62 Kg                       Bantam= 51 Kg – 55 Kg Feather= 62 Kg – 67 Kg                       Feather= 55 Kg – 59 Kg

Tingkatan Sabuk Taekwondo

Putih  melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Sebelum naik sabuk kuning biasanya naik ke sabuk putih strip hijau terlebih dulu (mempelajari jurus dasar 1). K uning  melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.? (mempelajari Jurus dasar 3). Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu. Hijau  melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu.

Program Latihan Fisik Sederhana

Dalam pertandingan Taekwondo, penentu kemenangan ditentukan oleh 3 aspek penting yakni Teknik, Mental, dan Fisik. Percuma teknik dan mental bagus, tapi fisiknya kurang. Banyak yang disebut atlet babak penyisihan. Mental dan Teknik mengantarkan dia menyodok di babak penyisihan. Karena fisik jelek, akhirnya dia loyo saat maju ke partai berikutnya. Masih untung gak di knock out.