Langsung ke konten utama

4 Metode Cara Mengucapkan "Terima Kasih" dalam Bahasa Korea

Beberapa cara untuk mengucapkan "terima kasih" dalam bahasa Korea, namun cara mana yang tepat sangat tergantung pada tingkat hormat yang perlu Anda tunjukkan terhadap seseorang. Ada beberapa frasa yang juga digunakan untuk mengekspresikan rasa terima kasih dalam situasi-situasi spesifik. Lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara yang tepat untuk menyampaikan "terima kasih" dalam bahasa Korea.



Metode 1 : Ucapan Terima Kasih Informal

Katakan "gomawo." Ini merupakan cara paling sederhana dan paling santai untuk mengatakan "terima kasih.”



Gomawo juga dapat diromanisasi sebagai “komawo.” Anda sebaiknya hanya menggunakan frasa ini terhadap seseorang yang memang Anda tahu tak akan tersinggung dengan sikap informal. Biasanya, ini berarti kakak-beradik atau sepupu dekat, anak-anak kecil, serta teman dekat atau teman sekelas.
Untuk membuat frasa ini sedikit lebih sopan atau formal, Anda dapat menambahkan “yo” (요)—diucapkan seperti “yo” pada kata “yo-yo”—di bagian akhir. Namun, penambahan itu biasanya dihilangkan di antara teman akrab.
Lafalkan frasa tersebut sebagai ghoh-mah-wa. Huruf Hangul pertama atau huruf Korea dalam frasa ini diucapkan sebagai "g" lemah bunyi yang mirip dengan bunyi "k".
Penulisan Hangul untuk frasa ini adalah 고마워.




Nyatakan "kam sa hae yo." Ini cara lain yang cukup informal untuk menyampaikan terima kasih, yang sebaiknya hanya digunakan di antara sesama teman atau orang-orang yang lebih muda dari Anda.
Penambahan yo (요) pada akhir frasa membuatnya sedikit lebih sopan, namun dapat ditanggalkan dalam situasi yang sangat santai. Namun, secara keseluruhan frasa ini dianggap informal, terlepas adanya penambahan "yo" atau tidak.
Pelafalan frasa tersebut hampir sama dengan penulisan romanisasinya: kahm-sah-hae-yo. Bunyi "k" dalam frasa ini harus dilafalkan sebagai "k" kuat.
Penulisan Hangul untuk frasa ini adalah 감사해요.




Tolak suatu tawaran dengan "aniyo, kwenchanayo." Kalimat ini setara dengan ucapan "tidak, terima kasih" dan merupakan cara yang cukup sopan untuk menolak suatu tawaran atau bantuan.

Terjemahan yang sedikit lebih harfiah adalah "Tidak, tidak apa-apa."
Pelafalan kasar dari frasa ini adalah ah-ni-oh, kwaen-chan-nah-yo."
Penulisan Hangul dari frasa ini adalah 아니오, 괜찮아요.


Metode 2 : Ucapan Terima Kasih Formal



Gunakan "gomapseumnida." Ini merupakan ucapan terima kasih formal terhadap orang-orang yang telah dikenal namun berkedudukan lebih tinggi dari Anda.
Meski ini merupakan ucapan terima kasih formal, namun masih bukan bentuk yang paling formal. Anda dapat menggunakan ucapan terima kasih ini untuk berterima kasih pada anggota keluarga yang lebih tua, penyelia atau guru, namun jika Anda perlu menunjukkan rasa hormat atau perasaan terima kasih yang sangat besar, maka ini masih bukan pilihan terbaik.
Frasa ini juga dapat digunakan terhadap orang tak dikenal, terutama jika orang tersebut tampak lebih tua dari Anda, atau untuk menunjukkan perasaan terima kasih yang tulus pada teman dengan siapa Anda biasanya bicara secara informal.
Frasa ini juga merupakan cara yang umum untuk mengucapkan terima kasih pada instruktur, lawan, atau rekan sejawat di kelas atau kompetisi Taekwondo.
Pelafalan kasar dari frasa ini adalah goh-map-seub-ni-da. Karakter pada permulaan frasa ini harus dilafalkan sebagai "g" lemah, mirip dengan pengucapan bunyi pengucapan "k."
Penulisan Hangul untuk frasa ini adalah 고맙습니다.




Ekspresikan rasa terima kasih yang besar dengan "kamsahamnida." Terjemahan kasar dari frasa ini adalah "terima kasih banyak" dan merupakan cara paling formal untuk mengekspresikan rasa terima kasih.
Frasa inilah yang harus Anda gunakan saat perlu menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadap seseorang. Gunakan frasa ini terhadap orang-orang terpandang, sesepuh dalam keluarga, para instruktur, penyelia, orang tak dikenal yang telah berusia lanjut, dan orang-orang lainnya pada siapa Anda mungkin perlu menunjukkan tingkat kesopanan tinggi.
Ini merupakan frasa "terima kasih" lain yang digunakan terhadap para instruktur dalam Taekwondo.
Pelafalan kasar dari frasa ini adalah kahm-sa-ham-nee-da. Bunyi "k" dalam istilah ini harus dilafalkan sebagai "k" kuat.
Penulisan Hangul untuk frasa ini adalah 감사합니다.
Beri penekanan yang lebih besar lagi dengan "daedanhi gamsahamnida.”Daedanhi (대단히)—dilafalkan tay-dahn-hee, dengan fonem pertama terdengar seperti “d” lemah atau “t”—merupakan istilah yang dapat Anda gunakan untuk menekankan rasa terima kasih Anda.
Anda juga dapat mengekspresikan rasa terima kasih yang besar dengan menambahkan “nŏmu” (너무)—diucapkan no-mu di depan frasa. Nŏmu artinya "juga" dan dapat digunakan untuk menekankan rasa terima kasih dalam situasi-situasi di mana Anda menerima bantuan atau pemberian yang sangat besar.


Metode 3 : Ucapan Terima Kasih untuk Situasi Spesifik







Berterima kasihlah pada seseorang atas hidangan yang disediakan dengan jal mug get sum ni da. Ucapkan ini sebelum makan untuk mengekspresikan rasa terima kasih pada tuan rumah atau pada sang juru masak.
Terjemahan yang lebih harfiah dari frasa ini adalah "Saya akan makan dengan baik." Meski 'terima kasih" tak menjadi bagian resmi dari frasa tersebut, penggunaan frasa ini mengekspresikan terima kasih untuk hidangan yang akan Anda santap.
Lafalkan frasa ini sebagai jhal-moog-get-soom-nee-da. Suku kata awal terdengar mirip dengan bunyi "ch" lemah.
Penulisan Hangul dari frasa ini adalah 잘 먹겠습니다.
Gunakan “jal mug gut sum ni da” setelah selesai bersantap. Satu-satunya perbedaan hanya suku kata get (겠) pada frasa aslinya diubah menjadi gut (었). Sebagai hasilnya, artinya menjadi "Saya telah makan dengan baik" dan bukan "Saya akan makan dengan baik."


Metode 4 : Menjawab ucapan terima kasih







Menjawab dengan "kwenchana." Ini merupakan cara umum untuk mengatakan "terima kasih kembali" dalam bahasa Korea, terutama di antara teman atau dalam satu situasi informal.
Terjemahan yang lebih harfiah adalah "tidak apa-apa." Anda dapat membuat frasa tersebut lebih sopan dengan menambahkan "yo" (요) di bagian akhir.
Frasa tersebut secara kasar dilafalkan sebagai kwaen-chan-nah.
Penulisan Hangul untuk frasa ini adalah 괜찮아.



Gunakan "anieyo". Ungkapan ini merupakan alternatif lain untuk mengatakan "terima kasih kembali.”
Pada intinya, Anda mengatakan "tidak." Implikasinya adalah bahwa tak perlu berterima kasih.
Secara kasar ungkapan ini diucapkan ah-ni-oh.
Penulisan Hangul untuk frasa ini adalah 아니에요.


Postingan populer dari blog ini

Pembagian Kelas Menurut Timbangan (WTF)

Ini adalah pembagian Kelas menurut standar Word Taekwondo Federation (WTF): KATEGORI SENIOR PUTRA               KATEGORI SENIOR PUTRI Fin= Kurang dari 54 Kg                         Fin= Kurang dari 47 Kg Fly= 54 Kg – 58 Kg                              Fly= 47 Kg – 51 Kg Bantam= 58 Kg – 62 Kg                       Bantam= 51 Kg – 55 Kg Feather= 62 Kg – 67 Kg                       Feather= 55 Kg – 59 Kg

Tingkatan Sabuk Taekwondo

Putih  melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Sebelum naik sabuk kuning biasanya naik ke sabuk putih strip hijau terlebih dulu (mempelajari jurus dasar 1). K uning  melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.? (mempelajari Jurus dasar 3). Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dulu. Hijau  melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dulu.

Program Latihan Fisik Sederhana

Dalam pertandingan Taekwondo, penentu kemenangan ditentukan oleh 3 aspek penting yakni Teknik, Mental, dan Fisik. Percuma teknik dan mental bagus, tapi fisiknya kurang. Banyak yang disebut atlet babak penyisihan. Mental dan Teknik mengantarkan dia menyodok di babak penyisihan. Karena fisik jelek, akhirnya dia loyo saat maju ke partai berikutnya. Masih untung gak di knock out.